Daging menjadi salah satu bahan makanan yang banyak disukai oleh masyarakat saat ini. Diolah menjadi steak, dalam sandwich, digoreng, dan berbagai olahan lainnya. Bahkan, banyak juga orang yang selalu menyediakan daging dalam menu makan hariannya. Sebab kandungan proteinnya yang tinggi dapat membantu pemenuhan kebutuhann protein dalam tubuh. Apalagi, kekurangan protein dalam tubuh dipercaya dapat membuat perut sering merasa lapar yang akhirnya membuat kita jadi mengonsumsi makanan secara berlebihan.

Namun, bagaimanakah dampaknya jika daging dikonsumsi secara berlebihan?

Tentu saja, dampaknya tidak akan baik untuk kesehatanmu. Berikut ini adalah beberapa dampaknya yang dirangkum dari insider dan healthline:

Berkeringat berlebihan

Pada saat kita makan, tubuh akan mengeluarkan energi untuk mencerna makanan tersebut. Jika makanan yang dikonsumsi tergolong mudah dicerna, maka energi yang dibutuhkan akan semakin sedikit. Sementara untuk mencerna daging, tubuh membutuhkan energi lebih besar sehingga akan meningkatkan suhu tubuh. Hal ini akan membuat tubuh semakin berkeringat.

Lelah dan mengantuk

Masih berhubungan dengan energi yang digunakan untuk mencerna makanan, hal ini akan membuat tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk. Sebab energi yang dihasilkan oleh tubuh banyak digunakan untuk proses mencerna tersebut. Tidak hanya itu, ketika ada makanan yang harus dicerna, maka seluruh energi tubuh akan berpusat pada proses tersebut sehingga mungkin akan menimbulkan rasa pusing di kepala.

Berat badan meningkat

Memenuhi kebutuhan protein tubuh untuk membantu proses penurunan berat badan memang bisa dilakukan, tetapi waspadalah. Ketika protein yang masuk justru berlebihan akibat mengonsumsi banyak daging, maka hasil yang terjadi justru bisa sebaliknya. Menurunkan berat badan dengan diet tinggi protein bersifat haanya sementara. Selain itu, protein boleh digunakan untuk menggantikan lemak, bukan karbohidrat.

Bau napas tidak sedap

Mengonsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah berlebihan yang tidak diimbangi dengan karbohidrat dapat menyebabkan bau napas menjadi tidak sedap. Hal ini disebabkan karena metabolisme tubuh yang disebut ketosis dan menghasilkan bau tidak sedap tersebut. Mungkin kamu berpikir bahwa menyikat gigi dapat menghilangkan baunya, tetapi sayangnya tidak. Untuk mengatasi hal ini kamu bisa mengunyah permen karet dan mengonsumsi banyak air.

Mengonsumsi daging memang bisa memenuhi kebutuhan protein tubuh. Namun, pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah wajar agar tidak mengalami efek seperti si atas ya! (Vita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *