Pandemi COVID-19 sudah bergulir selama tiga bulan, dan dalam kurun waktu hampir seratus hari ini, jutaan orang sudah kehilangan pekerjaan. Jika tidak kehilangkan pekerjaan selama COVID-19, banyak orang yang gajinya dipotong. Meski begitu, kebutuhan untuk kehidupan akan tetap terus ada. Mau tak mau, orang-orang mulai memutar otak untuk memenuhi keperluan sehari-harinya—entah dengan cara yang layak ataupun tidak.

Seperti kata seorang kontributor teknologi The New York Times, Brian X. Chen, “ketidakpastian karena pandemi sudah menciptakan lebih banyak peluang untuk penjahat, peretas, juga pencuri.” Ya, tak sedikit orang yang mencoba membuat kejahatan dengan menipu orang lain di masa-masa pandemi seperti sekarang ini. Apalagi, beberapa bulan belakangan hampir semua orang menghabiskan waktunya dengan ponsel pintar pun laptop yang terkoneksi dengan internet. Oleh karena itu, yuk simak tips menghindari penipuan di masa pandemi seperti sekarang ini!

  • Jangan mengakses situs palsu. Dikutip dari laman The New York Times, cara pertama untuk menghindari penipuan di masa pandemi ialah dengan tidak mengakses situs palsu. Pada masa cukup mencengangkan seperti sekarang ini, wajar bila ramai orang merasa panik dan khawatir berlebihan. Sehingga, kewaspadaan seseorang akan cukup menurun. Inilah yang dimanfaatkan oleh orang jahat untuk menipu Anda. Ya, tidak sedikit penjahat yang sengaja menciptakan situs palsu—dengan tampilan yang amat mirip dengan situs asli—untuk mengecoh calon pembeli. Biasanya, di situs palsu tersebut akan ditanamkan iklan atau kolom khusus yang meminta data-data pribadi Anda, seperti nomor kartu kredit. Jika Anda menemukan situs seperti ini, jangan isikan data apa pun dan segera tinggalkan, ya.
  • Waspada terhadap nomor asing yang menelpon. Ketahuilah, semakin canggih sebuah teknologi dan keamanan, semakin canggih pula siasat yang dimiliki oleh peretas. Begitu pula dengan penipuan lewat telepon. Biasanya, penipu akan menghubungi Anda di jam-jam aneh; misalnya siang hari saat Anda tidur siang atau malam saat Anda terlelap. Di waktu-waktu seperti ini, kesadaran Anda mungkin sedang tidak penuh. Inilah yang dimanfaatkan oleh penipu untuk melancarkan aksinya. Penipu via telepon biasanya akan berpura-pura sebagai kenalan Anda, kemudian perlahan-lahan menghipnotis atau meminta Anda memberikan informasi pribadi Anda. Makanya, kalau ada nomor telepon tak dikenal, upayakan untuk tidak langsung diangkat, ya. Anda juga bisa memasang aplikasi pelacak nomor telepon yang tersedia di store ponsel pintar Anda.

Nah, itulah dia tips menghindari penipuan di masa pandemi seperti sekarang ini. Meski kita semua belum tahu kapan situasi ini akam berubah, dan kembali seperti dulu, namun tak ada salahnya untuk tetap selalu berhati-hati, ya. Semoga Anda selalu terlindungi dari orang-orang jahat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *