image source: BabyCentre

Pembuahan ganda atau kehamilan bayi kembar ternyata tidak terjadi begitu saja, ada beberapa faktor yang bisa membuat seorang wanita mengandung bayi kembar. Jika sudah Anda merupakan salah satu wanita yang mengharapkan bayi kembar, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan untuk ibu hamil bayi kembar ini dan memberikan perawatan ekstra. Namun sebelumnya mungkin Anda bertanya-tanya, apa saja sih yang bisa membuat Anda hamil bayi kembar? Berikut ulasannya. Yuk langsung saja simak!

  • Gen

Faktor genetis bisa dibilang berpengaruh cukup besar terhadap kemungkinan hamil bayi kembar. Wanita yang memiliki ibu kembar ternyata berpeluang tinggi untuk melahirkan bayi kembar juga, lho.

  • Usia Kehamilan

Idealnya, wanita hamil dan melahirkan pada usia 21-35 tahun. Namun ternyata di usia tua (di atas 35 tahun) dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil bayi kembar. Hal ini dikarenakan di usia yang lebih tua, wanita cenderung melepaskan sel telur lebih dari satu saat ovulasi.

  • Kesuburan

Jika sebelumnya Anda sudah memilki banyak anak, maka makin besar kemungkinan untuk melahirkan bayi kembar, sebab wanita yang subur lebih berpotensi untuk memiliki bayi kembar.

  • Makanan

Ternyata makanan juga bisa mendukung potensi kehamilan bayi kembar lho. Biasanya wanita yang sering mengonsumsi susu dan daging cenderung lebih mudah memiliki bayi kembar dibandingkan wanita yang mengonsumsi makanan rendah lemak.

Selain itu, pasalnya singkong dan ubi jalar juga bisa menambah peluang untuk hamil bayi kembar, sebab di dalam kulitnya terdapat bahan yang dapat menyebabkan lepasnya sel telur lebih dari satu saat ovulasi.

  • Bayi Tabung

Pada program bayi tabung, kemungkinan ada lebih dari satu embrio yang dtianamkan pada rahim agar berhasil. Nah, pada beberapa kasus dapat terjadi lebih dari satu embrio yang tumbuh menjadi janin sehingga menghasilkan kehamilan bayi kembar.

Itu dia faktor-faktor yang bisa menambah peluang Anda untuk hamil bayi kembar. Jika beberapa faktor ini ada yang berhasil membuat Anda mengandung bayi kembar, jangan lupa untuk menjaganya dengan baik ya. Tidak hanya itu, suami juga harus menjadi suami siaga dan memberi dukungan saat kehamilan

. Semoga bermanfaat! (Rima)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *