datang bulan atau menstruasi
Datang bulan lebih lama?

Siklus menstruasi merupakan rangkaian perubahan bulanan yang dialami tubuh untuk mempersiapkan kehamilan. Periode ini dihitung mulai hari pertama satu siklus hingga hari pertama pada siklus berikutnya. Lama siklus menstruasi juga berbeda antara satu perempuan dengan perempuan lain. Jadinya, mengetahui siklus bulanan agar stok pembalut selalu ada itu penting. Namun gimana kalau siklus menstruasi tambah panjang atau mundur setiap bulannya?

Yuk, cari tahu jawabannya dalam kelanjutan artikel ini!

Ketidakseimbangan Hormon

Ternyata, alasan pertama dan paling utama dari siklus menstruasi yang memanjang adalah adanya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Ini berarti rasio atau jumlah hormon estrogen dan progesteron seorang perempuan tidak seimbang.

Kalau menurut laman Avogel.co.uk, siklus menstruasi yang bertambah panjang—atau rata-rata lebih dari 28 hari—itu disebabkan oleh tingginya kadar progesteron dalam tubuh. Kalau kamu juga kerap merasakan perubahan suasana hati yang signifikan, mudah lelah, dan ada masalah kulit seperti jerawatan atau kekeringan, berarti kadar progesteron dalam tubuhmu cukup tinggi sampai siklus menstruasimu bisa tambah panjang.

Sebaliknya kalau kamu punya kadar estrogen yang tinggi, biasanya kamu akan mengalami siklus menstruasi yang pendek dan teratur, serta menstruasi yang berat dan menyakitkan.

Penyebab Lain Siklus Menstruasi Tambah Panjang

Selain ketidakseimbangan hormon, siklus menstruasi tambah panjang juga bisa disebabkan beberapa faktor lain, seperti:

  • pola makan tak sehat,
  • stres,
  • PCOS (Sindrom Polikistik Ovarium),
  • PID (rahang panggul),
  • fibroid rahim atau miom

Nah, itulah dia beberapa penyebab siklus menstruasi tambah panjang yang kamu alami. Biarpun sudah mengetahui kemungkinan jawabannya, ada baiknya kamu segera melakukan kunjungan ke dokter obgyn untuk mendapatkan diagnosis pasti dan perawatan sedini mungkin. Sebab, mengabaikan sinyal “error” yang sudah disampaikan oleh tubuh bisa saja memperparah keadaan.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pelacakan menstruasi untuk melihat estimasi siklus menstruasi kamu yang baru pada bulan selanjutnya. Aplikasi ini juga berguna untuk mencatat setiap gejala premenstruasi dan pas menstruasi kamu setiap bulannya. Dengan begitu, kamu sudah punya “buku catatan” menstruasi ketika harus datang ke dokter obgyn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *