source: Amazing Indonesia

Bagi para pecinta traveling, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah backpacker? Ya, sesuai dengan namanya, backpacker merupakan sebutan untuk orang yang melakukan perjalanan dan hanya membawa ransel atau backpack pada saat traveling. Berbeda dengan traveler, backpacker biasanya lebih senang mengeksplorasi tempat-tempat terpencil. Selain itu, para backpacker juga tidak segan menginap di penginapan sederhana bahkan tinggal di rumah warga. Gimana, tertarik backpacker-an? Sebelum melakukannya, jangan lupa beli asuransi lewat online khusus untuk perjalanan agar perjalananmu senantiasa aman.

Nah, bicara mengenai backpacker, apakah kamu tahu sejarah terciptanya backpacker tersebut? Jika belum, yuk langsung baca artikel berikut, here we go!

Sejarah singkat backpacker

Menurut hasil lansiran yang dikutip dari kumparan.com, backpacker berawal dari kaum Hippies yang melakukan perjalanan dari benua Eropa menuju India pada tahun 1950-1960an menggunakan jalur darat. Perjalanan mereka dilakukan dari negara Turki, Iran, Afghanistan, serta Pakistan. Dalam melakukan perjalanannya, mereka menumpang kendaraan lain yang melintas (hitchhike), memakai transportasi lokal, hingga berjalan kaki menyusuri tempat-tempat indah di berbagai negara yang dilaluinya. Tak hanya itu, sebagian backpacker ada juga yang menggunakan kendaraan pribadi seperti motor, mobil, minivan untuk mempermudah akses mereka.

Biasanya, kaum Hippies tak tertarik melakukan perjalanan layaknya traveling pada umumnya, namun mereka lebih memilih berbaur langsung dengan masyarakat lokal dan terkadang menginap di rumah warga lokal. Sekalipun mereka memiliki budget untuk menyewa penginapan dan lain sebagainya, akan tetapi mereka memilih bersenang-senang ala Hippies. Cara inilah yang akhirnya diadaptasi oleh para backpacker yang ingin melakukan perjalanan namun memiliki budget minim. Di samping itu, selama perjalanan, mereka pun memilih untuk berjalan kaki, memakai transportasi lokal, serta tidak segan berbaur dengan masyarakat lokal.

Sedangkan, untuk backpacker atau ransel ditemukan pada tahun 1991 di Otzal Alps. Di mana, salah seorang mumi laki-laki yang diberi nama Otzi the Iceman bepergian menggunakan ranselnya dan diperkirakan mumi tersebut berasal dari masa lampau, sekitar tahun 3.400 – 3.100 SM. Ransel mumi itu pun disinyalir terbuat dari kulit binatang dan kulit kayu.

Jenis-jenis backpacker

Terdapat beberapa jenis backpacker yang wajib diketahui, misalnya:

  • Flashpacker, backpacker yang makmur dalam segi finansial.
  • Gap-packer, backpacker yang melakukan perjalanan ke beberapa negara dalam waktu singkat.
  • Megaloping, backpacker yang menggunakan angkutan umum.

Sudah tahu kan sekarang sejarah dari backpacker? So, tertarikkah kamu backpacker-an ke berbagai negara? –SH–

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *