Kita semua tahu pentingnya memilih oli motor terbaik untuk motor kesayangannya karenanya kita tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak. Namun segimanapun oli motor terbaik yang kita pilih dan gunakan, belum tentu oli motor tersebut berguna atau menjalankan fungsinya. Dalam memilih oli terbaik untuk motor matic atau manual, tidak bisa hanya dari harga.

Bukannya harga mahal berarti oli motor bagus? Eits, jangan berpikir begitu karena sekarang sudah banyak barang mahal namun ternyata kualitasnya biasa aja. Lalu gimana kita tahu klo oli mesin yang kita gunakan itu menjalankan fungsinya atau tidak?

Cara mengecek apakah oli mesin bekerja atau tidak, sebenarnya cukup ngampang. Berdasarkan artikel otomotif di Kompas Online, kita bisa mengeceknya menggunakan dipstick untuk mengecek warna oli dan takaran oli motor dengan akurat. Jika dipstick oli masih terendam dari bagian tengah ke atas, berarti takaran olinya masih normal. Jika berada di garis bahwa berarti kita perlu mengganti / menambahkan oli.

Bagi yang belum tahu oli akan menghitam semakin lama pemakainya. Klo menghitam berarti bagus karena, berarti oli ini menjalankan fungsinya, yaitu menjadi pelumas dan mengangkut kotoran hasil dari gesekan mesin. Jadi jangan senang dulu jika oli yang kamu gunakan selama sebulan lebih tidak berubah warna menjadi hitam. Jangan-jangan, oli tersebut tidak bekerja makanya perubahan warna hanya dikit.

Selain mengecek apakah warna dari oli motor, kita juga harus rajin mengecek takaran oli motor. Loh, kok perlu? Yang penting udah ganti oli secara rutin kan cukup? Jawabanya tidak cukup. Selain mengganti oli motor secara berkala, kita juga perlu melakukan pengecekan takaran oli motor secara berkala. Emang penting? Dalam buku panduan / pedoman yang diberikan saat pembelian motor bukanlah pajangan. Di dalam buku tersebut tertulis berapa takaran yang telah ditetapkan pabrik untuk memastikan pelumas bisa bekerja maksimal dalam melindungi komponen mesin. Jika jumlahnya kurang dari takaran yang diberikan, tidak heran mesin cepat aus walaupun kita rajin menganti oli motor.

Klo pas pergantian oli, oli yang dimasukin udah sesuai takaran berarti gak perlu dicek lagi dong? Tetap harus dicek. Oli yang terdapat di dalam mesin bisa berkurang loh dikarenakan adanya penguapan akibat panas, terutama bagi motor yang sering kena macet.

Sangat disarankan 2 minggu sekali melakukan mengecekan takaran oli terutama untuk kita yang memiliki motor dengan kampas kopling basah, apalagi jika motor digunakan setiap hari. Oke, berarti pengecekan ini penting? yap tinggal gunakan dipstick.

Semoga artikel informasi ini membantu –hm-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *