source: Thorntons

Ketika batuk menyerang, selain meminum obat yang khusus untuk meredakan batuk, kamu pastinya pernah mencoba metode lain untuk meredakannya. Entah itu dengan meminum racikan perasan jeruk nipis dan juga kecap, minum madu yang dicampur oleh air hangat, atau dengan meminum air jahe. Namun demikian, pernahkah kamu mencoba trik berikut ini, yaitu dengan memakan cokelat? Hmm, terdengar aneh, ya. Tapi jangan terburu-buru menghakimi; ada hal lain yang bisa dijadikan alasan untuk menggunakan cara ini. Lumayan kan untuk dijadikan pilihan, dibanding berobat ke rumah sakit dengan menggunakan asuransi kesehatan yang bagus milikmu itu?

Memang, cokelat seringkali diasosiasikan sebagai penyebab batuk dibanding sebagai penyembuh. Namun demikian, menurut para peneliti di International Society for the Study of Cough dan London Imperial College, cokelat ternyata bisa memberi kesembuhan yang signifikan dibanding obat batuk biasa. Dari percobaan yang dilakukan selama beberapa saat, penderita penyakit batuk yang ditangani dengan cokelat mengalami kesembuhan yang lebih cepat dengan waktu tidur yang lebih nyenyak.

Tidak hanya itu, penelitian juga menemukan fakta bahwa cokelat mengandung theobromine. Zat ini merupakan kandungan yang ampuh untuk menekan batuk jika dibandingkan dengan kodein. Kodein sendiri merupakan bahan umum yang terbiasa terkandung di dalam obat batuk. Cokelat pun mampu mengurangi peradangan dan iritasi, yang tentunya bisa menekan rasa sakit ketika sedang batuk.

Jika dilihat dari segi tekstur, cokelat cair memiliki bentuk yang lebih lengket dan kental jika dibanding dengan obat batuk. Tekstur seperti ini ditengarai dapat melindungi saraf-saraf tenggorokan yang dapat memicu bibit-bibit batuk. Namun demikian, untuk pengobatan batuk, cokelat yang dikonsumsi bukanlah dalam bentuk cokelat panas karena cokelat jenis ini tidak bersentuhan langsung dengan tenggorokan. Penderita bisa memakan cokelat padat yang dihisap secara perlahan. Namun demikian, pastikan cokelat yang dikonsumsi tidak mengandung banyak gula dan merupakan cokelat yang murni.

Hingga saat ini, belum ada bukti signifikan bahwa cokelat memang benar-benar mampu menghilangkan batuk. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk dicoba bukan? Jika cokelat mampu untuk meredakan batuk, maka cara ini tentunya lebih menyenangkan untuk dicoba dibanding meminum obat batuk yang banyak dijual di pasaran. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *