Tidak mudah bagi sepasang suami istri saat memutuskan menjalani program bayi tabung. Sebab, ada sangat banyak hal yang harus dipersiapkan. Dari mulai kesiapan biaya, mental, dan fisik yang akan sangat memengaruhi berhasil atau tidaknya program ini.

Ya, memang program ini tidak selalu berhasil. Melansir dari situs fertilityfamily.co.uk, persentase keberhasilan program bayi tabung hingga melahirkan selama periode 2014-2016 adalah:

  • 29% untuk wanita di bawah usia 35 tahun
  • 23% untuk wanita dengan usia 35-37 tahun
  • 15% untuk wanita dengan usia 38-39 tahun
  • 9% untuk wanita dengan usia 40-42 tahun

Itulah mengapa, kesiapan mental akan adanya risiko kegagalan harus menjadi hal yang penting ketika memutuskan menjalai program ini. Meskipun begitu, Anda bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan dengan melakukan beberapa cara, salah satunya adalah memerhatikan makanan yang dikonsumsi.

Untuk Anda yang berencana menjalani program ini, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari demi kelancaran program, yaitu:

  1. Makanan setengah matang

Telur atau daging setengah matang merupakan contoh makanan yang wajib dihindari. Sebab, kedua jenis makanan ini berpotensi mengandung bakteri yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Jika Anda ingin mengonsumsi makan ini, pastikan memasakna hingga matang sempurna.

Untuk daging sendiri, hindari juga mengolahnya dengan cara dibakar. Sebab makanan yang dibakar bersifat karsinogenik, artinya meningkatkan risiko Anda terkena kanker. Tidak hanya itu, melansir dari klikdokter makanan yang dibakar juga berpotensi menularkan infeksi toksoplasma.

  1. Lemak trans

Hindari mengonsumsi makanan apapun yang menngandung lemak jahat. Sebab, lemak ini dapat menyebabkan penimbunan lemak dan juga plak pada dinding pembuluh darah. Kondisi ini tentunya akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berpengaruh pada kelancaran program.

  1. Pemanis buatan

Makanan dengan pemanis buatan sudah jelas tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda, bahkan ketika Anda dalam posisi tidak menjalani program sekali pun. Apalagi ketika Anda sedang menjalani program. Sebagai penggantinya, Anda bisa menggunakan pemanis alami atau sukralosa yang lebih baik untuk tubuh. Namun tetap, perhatikan takarannya dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

  1. Fast Food

Saat ini makanan siap saji menjadi makanan paling banyak dipilih oleh masyarakat untuk dikonsumsi keseharian. Sebab, rasanya nikmat dan praktis serta mudah ditemukan. Namun, waspadalah untuk Anda yang sedang menjalani program bayi tabung. Sebab, makanan seperti ini umumnya mengandung lemak, gula, garam, dan berbagai kandungan lainnya dalam jumlah yang cukup tinggi.

Semoga dengan menghindari berbagai makanan di atas dan menjaga gaya hidup sehat, program bayi tabung yang Anda jalani dapat berjalan lancar, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *