Kopling adalah salah satu komponen penting pada kendaraan roda dua. Penyebabnya adalah komponen ini berfungsi untuk mengalihkan tenaga dari mesin ke transmisi. Sehingga, mesin motor dapat mengatur laju kendaraan sesuai dengan tingkat percepatan. Kualitas sebuah kopling paling dipengaruhi oleh pelumas atau oli. Oleh karenanya, memberikan oli motor terbaik bagi kendaraan roda dua Anda adalah salah satu cara merawat kopling.

Slip Kopling

Kopling, terutama pada motor dengan transmisi manual, memiliki peran yang krusial terhadap performa motor itu sendiri. Penggunaan motor secara reguler akan menipiskan kampas kopling, kemudian membuat kopling aus. Bila sudah begini, tenaga dari mesin tak dapat dialihkan secara sempurna ke transmisi. Kondisi inilah yang dikenal sebagai slip kopling.

Saat terjadi slip kopling, kemampuan motor akan terganggu. Contohnya ketika membawa beban berat, melewati jalan menanjak, mengawali perjalanan, atau memindahkan transmisi, motor akan terasa berat meski Anda sudah menekan gas yang penuh. Pada situasi henti (misalnya di lampu merah), slip kopling dapat mengakibatkan overheat pada mesin motor. Lalu, apa sajakah penyebab utama slip kopling pada motor?

  • Oli yang sudah usang

Dilansir dari Otosia, penyebab pertama slip kopling adalah kondisi oli yang sudah usang. Oli berfungsi untuk melumas kopling, sehingga ketika kualitas pelumas ini jelek akan langsung memengaruhi kualitas kopling. Oleh karena itu, penggantian oli wajib dilakukan secara berkala. Lazimnya, oli motor diganti selang mempuh 2.000 kilometer. Namun demikian, tahukah Anda, ternyata sepeda motor bisa menggunakan oli mobil, loh. Akan tetapi, jenis motor yang bisa hanyalah motor matic karena menggunakan kopling kering.

  • Oli yang tidak sesuai dengan jenis kendaraan

Umumnya oli diklasifikasikan berdasarkan kopling kendaraan, yakni kopling basah dan kering. Kopling basah adalah kopling yang terendam oli, sedangkan kopling kering tidak. Motor matic memiliki kopling kering, sedangkan motor bebek dan sport mempunyai kopling basah. Mengetahui jenis oli untuk tipe kopling yang dimiliki oleh motor Anda adalah suatu hal yang penting. Sebab, menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi kopling dapat merusak kualitas kopling, dan pada akhirnya, menyebabkan slip.

  • Kampas dan per yang sudah aus

Kampas dan per adalah komponen yang menopang kinerja kopling. Semakin sering motor digunakan, semakin cepat pula kampas kopling habis dan per kopling menipis. Upayakan untuk mengganti kedua komponen ini secara berkala agar motor Anda dapat terhindar dari slip kopling.

Itulah dia pembahasan mengenai slip kopling dan apa-apa saja penyebabnya. Semoga bermanfaat, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *