Bali identik dengan patung. Saat kamu berwisata ke pulau ini, bahkan ketika berada di Resort Mewah di Bali yang dilengkapi dengan fasilitas fine dining yang tentunya berbeda dengan restoran biasa sekalipun, kamu pasti akan menemukan adanya patung.
Hal ini wajar, karena kepercayaan masyarakat Bali sangat berkaitan dengan patung. Salah satunya yaitu Patung Dwarapala yang bertugas untuk menjaga tempat suci. Itulah kenapa, patung ini selalu berada di gerbang untuk menyambut siapapun yang datang memasuki bangunan yang dijaganya.
Dwarapala biasanya berjumlah sepasang, yaitu untuk berada di sebelah kanan dan kiri. Di Indonesia, patung ini memiliki wujud sosok besar dan seram dengan mata melotot serta taring pada bagian mulutnya. Patung ini juga memegang gada pada salah satu tangannya sehingga menambah kesan seramnya. Namun, patung ini juga memiliki sisi yang ramah dengan adanya senyum pada wajahnya.
Tentunya, wujudnya yang seperti itu bukan tanpa makna. Sosok seram beserta gada yang dibawa Dwarapala merupakan bentuk peringatan pada siapapun yang akan memasuki bangunan yang dijaganya. Peringatan untuk tidak berbuat macam-macam di area tersebut.
Selain itu, Dwarapala juga memperingatkan para pengunjung yang datang agar membersihkan hati dan pikirannya terlebih dahulu sebelum memasuki area tersebut. Masyarakat Bali percaya dengan penjagaan dari Dwarapala, orang yang memasuki area suci dengan niat buruk akan mengalami kesulitan. Sementara senyum yang menghias wajahnya adalah bentuk sambutan Dwarapala pada setiap pengunjung yang datang.
Penempatan Patung Dwarapala di Bali juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada aturan tertentu Patung Dwarapala yang seperti apa harus diletakkan di posisi mana. Sebab, setiap wujud Dwarapala memiliki tingkat status yang berbeda. Semakin sakral area yang dijaga oleh Dwarapala, maka Patung Dwarapala yang diletakkan juga harus berstatus tinggi.
Meskipun umum berada di Bali, tetapi ternyata patung ini juga bisa ditemukan di provinsi lain, salah satunya adalah Jawa Timur. Bahkan Patung Dwarapala yang berada di Singosari merupakan Dwarapala terbesar dengan tinggi 3,7 meter dan terbuat dari batu andesit utuh. Sama halnya dengan Patung Dwarapala yang ada di Bali, patung ini juga berperawakan gemuk dengan mata melotot serta taring, dan membawa gada di tangannya.