Perkembangan teknologi canggih berbekal kecerdasan buatan seperti virtual reality kian melesat dari tahun ke tahun. Bukan hanya untuk kebutuhan permainan, namun pengaplikasian perangkat berbasis teknologi ini juga diciptakan untuk pelatihan pekerja dan pembelajaran bagi anak-anak melalui aplikasi digital. Jika pelatihan dengan VR memberikan keuntungan berupa penghematan bujet dan pengurangan risiko di lapangan, pembelajaran dengan VR untuk anak-anak memiliki manfaat sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kreativitas. Perangkat VR membolehkan penggunanya berinteraksi langsung dengan objek 3D di sebuah dunia atau realitas baru (virtual reality). Artinya, melalui perangkat VR dan aplikasi digital, anak-anak dapat berada di dimensi mana pun yang ia inginkan. Di saat yang sama, kebolehan ini membuatnya dapat mengasah kreativitasnya. Contohnya adalah aplikasi digital yang memberikan pengalaman bertualang ke alam liar. Melalui permainan seperti ini, anak bisa melatih kemampuan untuk menciptanya.
  2. Meningkatkan kemampuan bercerita anak. Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, aplikasi digital dan perangkat VR dapat ‘membawa’ anak pergi ke dimensi mana pun. Mengutip situs AR Post, selama berada dalam realitas tersebut, aplikasi VR akan mengaktifkan semua indera dan merangsang pemikiran kreatif anak dengan menjadikannya bagian cerita atau misi dalam realitas tersebut. Dengan begitu, pengalaman anak ketika berada dalam virtual reality itu bisa memicunya untuk melatih kemampuan berceritanya.
  3. Merangsang kemampuan berpikir kritis anak. Manfaat lain dari perangkat VR sebagai metode belajar pada anak-anak adalah merangsang kemampuan berpikir kritisnya. Dilansir dari laman AR Post, beberapa penelitian soal gamification (penerapan elemen khas dalam permainan atau game) membuktikan jika hal ini dapat merangsang pemikiran kritis dan kreatif penggunannya. Bahkan, peneliti juga menemukan adanya korelasi baik antara kreativitas yang tinggi dengan bermain video games. Nah, penerapan gamification dalam aplikasi digital dan perangkat VR inilah yang dapat mendorong anak untuk berpikir kritis. Salah satu contohnya adalah pada permainan yang mempunyai misi atau tujuan.

Itulah dia 3 dari sejumlah manfaat aplikasi VR sebagai metode belajar pada anak-anak. Semoga informasi di atas berguna, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *