Data center atau pusat data merupakan layanan dari perusahaan data communication Indonesia yang menawarkan ruang-ruang atau gedung-gedung untuk penempatan sistem komputer serta komponen-komponen terkaitnya. Selain server, layanan ini juga dapat menghimpun sistem telekomunikasi dan penyimpanan data sebuah organisasi bisnis. Sebelum memilih provider layanan ini, ada baiknya Anda kenali tipe data center berikut terlebih dahulu:

Managed

Tipe data center ini menyediakan layanan berupa komputasi, penyimpanan data, dan layanan terkait yang dibutuhkan organisasi bisnis untuk menjalankan dan mengelola operasi TI mereka. Sederhananya, tipe pusat data satu ini akan memegang kendali penuh atas penyebaran atau pengoperasian, pemantauan, hingga pengelolaan seluruh kebutuhan TI organisasi bisnis. Sedangkan organisasi bisnis cukup membayar biaya sewa layanannya saja.

Colocation

Dikenal juga dengan nama colo atau carrier hotel, tipe data center satu ini menawarkan layanan berupa penyewaan ruang untuk server dan perangkat komputasi organisasi bisnis. Jadi, pemilik usaha dapat menitipkan perangkat keras (hardware) TI perusahaan mereka dan memanfaatkan peralatan, ruang, bandwidth, keamanan, dan sistem pendingin penyedia data center, alih-alih menyewa mesin virtual dari penyedia layanan cloud publik.

Enterprise

Kenali tipe data center satu ini apabila perusahaan Anda membutuhkan layanan pusat data yang mendukung operasi TI secara tunggal atau pribadi – tanpa campur aduk dengan organisasi bisnis lain. Tipe layanan satu ini bisa ditempatkan di lokasi gedung organisasi ataupun di luar lokasi organisasi. Biasanya, pusat data enterprise terdiri dari beberapa pusat data yang tersebar di berbagai belahan dunia untuk mendukung operasional organisasi.

Cloud

Cloud data center merupakan tipe layanan pusat data yang paling populer saat ini, terlebih dengan banyaknya perusahaan yang migrasi ke cloud computing. Sebab, penyedia layananlah yang akan menjalankan dan mengelola pusat data untuk mendukung aplikasi dan sistem bisnis sebuah organisasi secara virtual (melalui cloud). Sekilas, jenis ini sebetulnya serupa dengan managed data center, hanya saja, tipe ini mengandalkan penyimpanan awan atau cloud untuk kebutuhan penyimpanan dan pencadangan data organisasi bisnis.

Edge

Tipe pusat data terbaru ini dapat dibilang masih dalam tahap pengembangan. Meski begitu, edge data center adalah layanan pusat data yang berskala lebih kecil dan berlokasi di dekat lokasi pelanggan. Pada dasarnya, layanan ini menggunakan konsep edge computing, yang mendekatkan sistem komputasi lebih dekat ke penghasil data untuk operasional yang lebih cepat.

Itulah dia macam-macam pusat data yang perlu Anda kenali sebelum memilih layanannya. Semoga setelah kenali tipe data center di atas, Anda tidak salah pilih, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *