tidurSleep disorder atau gangguan tidur adalah sekelompok kondisi yang menganggu kemampuan seseorang untuk tidur nyenyak secara teratur (Healthline.com). Situasi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah kesehatan tertentu, stres, jadwal yang padat, hingga faktor eksternal. Hmm, kira-kira apa saja kondisi yang dapat dikategorikan sebagai sleep disorder, ya? Berikut adalah beragam gangguan tidur yang perlu kamu ketahui!

Insomnia

Kamu mungkin tidak asing dengan gangguan tidur satu ini. Soalnya, insomnia menjadi salah satu gangguan tidur yang paling banyak diderita oleh manusia. Kondisi ini sendiri merujuk pada ketidakmampuan untuk tidur atau tetap tidur. Menurut situs Healthline, gangguan tidur ini dapat disebabkan oleh jet lag, stres dan kecemasan, hormon, ataupun masalah pencernaan. Pada beberapa orang, insomnia juga bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan lainnya.

Apnea tidur

Apnea tidur adalah kondisi medis serius yang ditandai dengan jeda dalam bernapas saat seseorang sedang tidur. Hal ini dapat terjadi lantaran tubuh hanya mengambil lebih sedikit oksigen. Kadang kala, apnea tidur juga bisa membuat seseorang terbangun di malam hari.

Parasomnia

Meski punya nama yang mirip dengan insomnia, parasomnia sangat berbeda dengan gangguan tidur tersebut. Pasalnya, sleep disorder ini membuat penderitanya bergerak atau melakukan perilaku abnormal selama tidur. Beberapa contoh perilaku yang dimaksud adalah berjalan dalam tidur, berbicara dalam tidur, mengerang, mimpi buruk, mengompol, juga menggertakkan gigi atau mengatupkan rahang.

Sindrom kaki gelisah

Restless leg syndrome (RLS) atau sindrom kaki gelisah merujuk pada hasrat untuk menggerakkan kaki saat tidur. Biasanya, dorongan ini disertai dengan kesemutan di kaki dan dapat terjadi saat tidur malam maupun siang. Menurut beberapa sumber, gangguan tidur satu ini sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti ADHD dan Parkinson’s. Walau begitu, penyebab pastinya belum diketahui.

Narkolepsi

Narkolepsi adalah perasaan mengantuk yang datang tiba-tiba dan tanpa peringatan. Jadi, “serangan tidur” ini pasti terjadi ketika penderitanya terjaga atau tidak sedang tidur. Namun, gangguan tidur ini juga dapat menyebabkan kelumpuhan tidur yang membuat penderitanya tidak dapat bergerak sama sekali setelah tersadar dari tidurnya. Sleep disorder ini juga sering dikaitkan dengan gangguan neurologis tertentu, seperti multiple sclerosis.

Itulah dia beragam gangguan tidur yang dialami manusia. Apakah kamu pernah merasakan salah satu gangguan tidur di atas? Kalau iya dan sudah terlampau sering, kamu bisa melakukan kunjungan ke dokter spesialis agar mendapat perawatan yang tepat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *