Dibandingkan dengan membaca buku, saat ini banyak masyarakat khususnya usia muda, yang menghabiskan waktunya dengan bermain game online. Apalagi saat ini cukup banyak provider tv kabel dan internet yang memberikan paket internet murah untuk pelanggannya. Membuat mereka tidak lagi perlu memikirkan kuota dan bisa menggunakan internet sepuasnya. Tidak peduli menggunakan PC (personal computer) ataupun smartphone, mereka hampir menghabiskan waktunya bermain game online.

Kondisi tersebut, tentu saja cukup mengkhawatirkan. Apalagi, banyak yang mengatakan bahwa game online bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Namun, benarkah demikian?

Menurut situs alodokter, pernyataan tersebut ternyata memang benar. Seseorang yang bermain game online secara berlebihan, apalagi jika sampai engalami kecanduan, akan berisiko mengalami masalah kesehatan mental, seperti:

  • Mudah marah
  • Memaki
  • Mencuri
  • Emosional
  • Mengucapkan kata-kata kasar

Biasanya, masalah tersebut akan dialami oleh seseorang yang bermain game online dengan melawan pemain lainnya. Ketika mengalami kekalahan, maka kita akan merasa marah dan tanpa sadar mengucapkan kata-kata yang tidak sepantasnya karena emosional. Belum lagi jika lawan kita terus memancing emosi dengan mengucapkan kata-kata yang merendahkan. Akibatnya, kita akkan merasa tertantang untuk kembali bermain hingga kita berhasil menang. Lalu, apakah akan berhenti setelah menang?

Tentu saja tidak. Game online biasanya memiliki level yang terus meningkat setara dengan kesulitannya. Ketika kita berhasil mengalahkan lawan dalam satu level, maka kita akan tertantang untuk naik ke tingkat selanjutnya. Akibatnya, hal yang sama akan terus berulang.

Tidak hanya itu, banyak game online yang juga akan meningkatkan kemungkinan Anda melakukan kekerasan. Sebab, banyak game online yang digemari para remaja adalah game yang berisi kekerasan. Seperti perang, perkelahian, pembunuhan, dan sebagainya. Selain itu, karakter dalam game yang terlihat keren saat bisa mengalahkan musuhnya, dapat membuat kita merasa keren juga jika bisa melakukan hal yang sama. Kondisi ini tentu saja sangat berbahaya karena dapat meningkatkan kriminalitas dalam dunia nyata hanya karena obsesi terlihat keren seperti karakter yang dimainkan.

Meskipun begitu, bukan berarti game online sama sekali tidak boleh dimainkan. Kita tetap boleh memainkannya sebagai hiburan untuk merilekskan pikiran, asalkan masih dalam batas yang wajar. Sementara, untuk Anda yang sudah kecanduan game online, ada baiknya segera meminta bantuan psikiater untuk membantu Anda melepaskan diri dari kecanduan tersebut. (Vita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *