Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kesiapan anak untuk masuk ke elementary school ditentukan oleh beberapa aspek perkembangan anak, seperti motorik, perkembangan kognitif, sosial emosional, bahasa, dan juga literasi. Untuk itu, tolak ukur anak untuk masuk ke sekolah dasar tidak serta merta berdasarkan umur secara biologis saja, tetapi juga berkaitan dengan hal-hal yang sudah disebutkan di atas.
Nah, jika Anda sebagai orangtua sudah merasa anak telah memenuhi indikator kesiapan untuk masuk sekolah dasar dan tahu apa saja pelajaran anak kelas 1 SD, lantas apa yang bisa dilakukan untuk membantu anak sukses di sekolah? Berikut beberapa di antaranya:
- Jalin interaksi dengan guru. Dinamika belajar mengajar kini sudah kembali offline, yang berarti anak akan lebih sering bertatap muka dengan guru tanpa dibatasi layar elektronik. Untuk itu, tak ada salahnya bagi Anda untuk terlibat dalam kehidupan akademik anak dengan menjalin interaksi dengan guru. Kenali guru-guru yang mengajar anak Anda dan jadwalkan janji temu untuk membahas perkembangan akademik anak. Anda tidak perlu sungkan karena sebagian besar guru bersedia untuk membantu para orang tua murid.
- Kenali sekolah anak dan fasilitasnya. Banyak orang tua yang beranggapan bahwa kehidupan anak di sekolah menjadi tanggung jawab sekolah. Meskipun begitu, Anda sebagai orang tua juga punya andil untuk mengetahui sedikit tentang dinamika anak di sekolah. Oleh sebab itu, mengenali sekolah serta fasilitasnya dapat membantu Anda untuk berinteraksi dengan anak. Misalnya saja dengan membuka obrolan di rumah, mengenai aktivitas yang terjadi di lapangan sekolah, menu yang tersedia di kantin, dan lain sebagainya.
- Ciptakan suasana nyaman untuk belajar di rumah. Tidak bisa disangkal, meskipun proses belajar mengajar sudah dilakukan secara offline, bukan berarti anak tidak perlu lagi belajar di rumah. Proses belajar juga bisa terjadi di rumah, misalnya ketika anak mengerjakan PR atau mengulang kembali pelajaran di sekolah. Nah, sebagai orang tua, Anda wajib menghadirkan suasana yang nyaman serta kondusif, agar anak bisa menjalani proses belajarnya dengan efektif.
- Pastikan anak siap belajar. Yang tak kalah penting, pastikan anak berangkat sekolah di pagi hari dengan kondisi siap untuk belajar. Misalnya, dengan memastikan tidurnya nyenyak, menyediakan sarapan bernutrisi, serta mengecek kembali barang bawaannya untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Biasakan juga untuk mengantar anak ke sekolah dengan timing yang pas—tidak terlalu pagi dan tidak terlalu siang, sehingga anak tidak perlu terburu-buru.
Itu dia beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua untuk mendukung kesuksesan anak di sekolah. Terdengar sederhana memang, namun hal-hal tersebut mampu mendukung pondasi kepribadian anak untuk tetap semangat dan giat dalam belajar. Semoga bermanfaat!