image source: ModalBlog

Bisnis MLM merupakan salah satu bisnis yang fleksibel yang dapat ditekunin. Namun banyak orang yang berpikir negatif jika mendengar kata “Bisnis MLM”. Padahal Bisnis MLM hanyalah sebuah bentuk proses jual yang secara umum sudah terjadi di keseharian hidup masyarakat.

Contoh bisnis MLM paling nyata adalah saat Anda membeli sebuah pasta gigi yang ternyata pasta gigi tersebut dapat memutihkan gigi dan menghilangkan rasa ngilu dengan cepat dan aman, secara tidak sadar Anda akan merekomendasikannya kepada orang-orang yang ada di sekitar Anda. Dan orang yang mendapatkan rekomendasi dari Anda kemudian mencoba dan berhasil kemudian mereka akan merekomendasikan kepada orang lain lagi, begitu seterusnya. Atau misalnya tentang bisnis air hidrogen yang sedang merebak belakangan ini karena air hidrogen memiliki banyak keuntungan dan berbeda dengan air mineral. Ketika Anda berhasil membuat seseorang membeli produk yang Anda tawarkan setelah mendengar rekomendasi dari Anda, Anda akan mendapat keuntungan. Itulah bisnis MLM.

Bisa dibilang tidak semua bisnis MLM jelek karena semuanya tergantung kembali pada produk. Agar Anda terhindar dari bisnis MLM yang tidak baik, Anda perlu melakukan pengecekan seperti:

  • Memiliki Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung

Surat ijin usaha penjualan langsung atau biasa disingkat SIUPL merupakan surat izin usaha penjualan langsung (MLM) yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), instalansi pemerintah yang mengurus mengenai izin usaha dan perizinan untuk investasi di Indonesia. Jika perubahan MLM tidak memiliki SIUPL maka perubahan tersebut dikategorikan illegal. Surat ijin tidak diurus bisa jadi perusahaan MLM tersebut tidak dapat dipercaya jadi pastikan perusahaan MLM dimana Anda bergabung atau tempat membeli barang merupakan perusahaan yang sudah memiliki SIUPL.

  • Produk yang dijual Jelas dan Bermanfaat

Pada umumnya bisnis MLM memiliki produk yang dapat ditawarkan. Bila tidak ada produk, berarti sudah tidak benar. Jika ada produk, Anda perlu memastikan produk tersebut baik. Apakah hal ini penting? Penting sekali karena ketika Anda menjual sebuah produk MLM sebenarnya Anda sedang “menjual diri” Anda kepada orang yang Anda tawarkan, jika produk yang Anda tawarkan bermasalah maka nama baik Anda taruhannya.

  • Keuntungan Perusahaan

Anda harus tahu darimana keuntungan diperoleh. Jika keuntungan perusahaan MLM hanya berdasarkan uang pendaftaran anggota baru maka Anda harus berhati-hati. Perusahaan MLM yang baik seharus memiliki keuntungan dari penjualan produk juga.

Jadi sebenarnya tidak semua bisnis MLM itu jelek asalkan Anda bisa dengan teliti memilihnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *