Pernah melihat proses pembangunan jalan raya di sekitar Anda? Kalau sudah, pastinya Anda tidak asing lagi dengan kehadiran alat berat yang membantu proses pembangunan. Alat berat yang berwarna kuning itu tidak pernah absen dari awal pembuatan hingga proses finishing-nya. Nah, bagi Anda yang masih awam dengan dunia alat berat plus suku cadang alat berat, mengetahui jenis-jenis alat berat dalam proses pembangunan jalan raya mungkin akan membingungkan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan tentang tahapan pembuatan jalan raya plus alat berat apa saja yang dibutuhkan. Yuk, baca!

  1. Excavator. Alat berat yang serbaguna ini ternyata ikut serta pula dalam pembangunan jalan raya. Alat berat ini berfungsi untuk membersihkan lahan yang hendak dijadikan jalan dari sampah atau material lain yang mengganggu. Sebenarnya, ada alat berat lain yang memiliki fungsi mirip dengan excavator, yaitu Dragline. Hanya saja karena cara perawatan dragline dan struktur alat ini lebih rumit, maka alat ini umumnya hanya digunakan pada proyek yang lebih besar, seperti pertambangan.
  2. Buldozer. Agar lahan yang sudah dibersihkan oleh excavator siap digunakan, maka adalah tugas buldozer untuk meratakan permukaannya. Lahan yang hendak diubah menjadi jalan raya mutlak hukumnya untuk diratakan agar tidak membahayakan pengguna jalan. Selanjutnya, hasil galian atau pun sampah yang berserakan akan dibersihkan dan diangkut dengan dump truck.
  3. Tendem roller. Setelah dua hal di atas dilakukan, langkah berikutnya adalah membuat pondasi kemudian memadatkannya dengan tendem roller. Hal ini dilakukan berulangkali hingga material sudah cukup padat untuk dilapisi dengan aspal nantinya.
  4. Asphalt finisher. Ketika lapisan pertama dari struktur jalan berhasil diratakan, maka lagkah selanjutya adalah menuangkan aspal di atasnya. Aspal-aspal ini sebelumnya harus dipanaskan terlebih dahulu hingga cair dan siap digunakan. Setelah cair, barulah aspal ini dituangkan dengan menggunakan aspal finisher.
  5. Double drum roller. Saat aspal sudah terhampar dengan sempurna di atas lapisan pertama, selanjutnya aspal-aspal ini harus dipadatkan dengan menggunakan double drum roller. Alat berat ini akan meratakan sekaligus memadatkan aspal dengan ketebalan yang sudah direncanakan sebelumnya.
  6. Pneumatic roller. Untuk menyelesaikan semua langkah yang sudah dilakukan, Anda membutuhkan pneumatic roller. Alat berat ini berfungsi untuk menyempurnakan lapisan yang sudah dibuat dengan meratakan dan menyingkirkan material tidak terpakai di atasnya.

Itu dia jenis alat berat yang dibutuhkan untuk membangun jalan raya. Semoga bisa membantu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *