Skor kredit merupakan tolok ukur utama yang digunakan semua perusahaan pembiayaan di Indonesia untuk memberikan pinjaman dana pada nasabah atau calon debiturnya. Untuk mengetahui skor kredit, seseorang dapat mengajukannya melalui Sistem Layanan Informasi (SILK) Otoritas Jasa Keuangan, yang dapat diakses dengan mudah dari situs resmi OJK.

TheBalance.com – “Memiliki skor kredit yang baik dapat memberikan manfaat seperti memperoleh tingkatan bunga yang lebih rendah saat meminjam dana, menghemat uang asuransi ataupun uang jaminan untuk kebutuhan lainnya.”

Manfaat skor kredit yang baik

Seperti yang telah diungkapkan dalam situs The Balance, keuntungan memiliki skor kredit yang baik adalah memiliki kemungkinan untuk mendapatkan tingkatan bunga yang lebih rendah saat melakukan pinjaman dana. Artinya adalah total dana pinjaman Anda akan lebih kecil ketika Anda memiliki skor kredit yang baik. Dengan demikian, Anda bisa lebih berhemat saat melunasi dana pinjaman tersebut.

Lalu, bagaimana cara membangun skor kredit yang baik? Berikut adalah beberapa tips yang sudah diakumulasi oleh situs The Balance:

Kenali hal-hal yang akan menambah skor kredit. Menurut Latoya Irby, kontributor The Balance, lima informasi penting yang akan berguna untuk perhitungan skor kredit yang baik adalah: riwayat transaksi, tingkatan utang, usia kredit, kredit campuran, dan kredit terkini. Pahami betul dan catatlah tiap-tiap transaksi atau hal yang Anda lakukan jika berhubungan dengan kelima hal ini. Sebab ketika Anda sudah tahu mana hal yang akan menambah skor kredit yang baik Anda, Anda akan berfokus pada hal-hal itu saja.

Bayar tagihan tepat waktu. Poin ini berlaku untuk tagihan apa pun, bukan sekadar tagihan kartu kredit semata. Pasalnya, tagihan sekecil apa pun (bila frekuensinya tinggi) berkemungkinan menggeser skor kredit Anda menjadi jelek. Jangan sampai gara-gara Anda lupa membayar denda di perpustakaan, skor kredit Anda malah turun.

Jaga agar saldo kartu kredit Anda tetap rendah. Poin ini berarti Anda wajib untuk menggunakan kartu kredit Anda saat bertransaksi. Sebab, frekuensi penggunaan kartu kredit sebagai alat bayar menjadi patokan skor kredit seseorang. Semakin sering seseorang menggunakan kartu kreditnya untuk bertransaksi, maka semakin baik pula skor kredit miliknya. Meski demikian, jangan lupakan poin nomor 2, ya.

Kelola utang Anda. Selain saldo kartu kredit, saldo atau tagihan pinjaman Anda di lembaga keuangan lain juga menjadi tolok ukur skor kredit Anda. Terlalu banyak utang bisa membuat skor kredit bergerak ke arah negatif. Oleh sebab itu, kelolalah utang Anda dengan baik. Caranya ialah dengan tidak memiliki beberapa utang di sejumlah tempat dalam waktu yang bersamaan.

Itulah dia 4 cara membangun skor kredit yang baik. Mulailah untuk menerapkannya agar skor kredit Anda semakin baik. Semoga informasi di atas bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *