Rasanya menyenangkan ketika melihat anak bisa cepat bergaul dengan teman seusianya saat bermain bersama. Baik teman yang sudah lama dikenalnya maupun teman yang baru saja dikenalnya saat bermain di Taman Hiburan Keluarga di Jakarta.Atau ketika Anda melihat anak berani melakukan sesuatu yang tidak berani dilakukan oleh anak lain. Selama keberanian tersebut masih dalam hal yang positif, pastinya sangat membanggakan bukan memiliki anak seperti itu?

Nah, jika Anda ingin melatih anak agar memiliki keberanian seperti itu, cobalah tantang anak untuk memanjat gedung tertinggi yang ada di Kidzania. Dalam establishment building climbing ini, anak akan diajarkan bagaimana caranya menjadi seorang pemanjat. Anda tidak perlu khawatir dengan keselamatan anak, karena semuanya sudah diamankan oleh pihak Kidzania. Jadi, meskipun anak merasa tidak mampu di tengah permainan, anak tidak akan jatuh.

Sebelum memulai permainan ini, anak akan terlebih dahulu diberikan informasi berbagai teknik yang bisa digunakan. Tentunya, anak bisa menggunakan teknik yang menurutnya paling mudah. Setelah itu, anak akan menggunakan semua peralatan keselamatan sebelum memulai aktivitas. Permainan ini memakan waktu sekitar 15 menit, dan selama waktu itu anak bebas menantang keberaniannya untuk memanjat bangunan yang menurutnya paling menarik. Level kesulitan permainan ini tergantung pada tingkat ketinggian dari gedung yang dipilih. Jika anak masih belum terlalu percaya diri, ada baiknya jika mencoba gedung dengan level ketinggian yang paling rendah terlebih dahulu.

Permainan ini tidak hanya melatih keberanian anak saja, tetapi juga motorik anak. Sebab, sepanjang permainan berlangsung, tangan maupun kaki anak akan terus bergerak. Tidak hanya itu, anak juga dituntut untuk berpikir cepat dalam menentukan daerah mana yang aaman untuk dijadikan tempat berpijak. Anak juga dituntut untuk selalu disiplin dalam menaati semua aturan yang ada demi keselamatannya.Hal lain yang ikut terlatih dalam permainan ini yaitu kekuatan anak karena selama permainan, anak akan bergantung pada kekuatan tangan dan kakinya untuk bisa mencapai puncak tertinggi.

Bagaimana? Berani menantang anak untuk mencobanya? (Vita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *