Properti tidak hanya berputar pada hotel, apartemen, atau gedung tinggi saja, lho. Berbeda dengan properti Indonesia yang hanya populer dengan bangunan-bangunan terkait, di luar negeri ada jenis properti berupa kastil. Bahkan, beberapa kastil tertentu diperjualbelikan dengan harga yang cukup tinggi. Seperti Compton Castle, misalnya.

Compton Castle yang terletak di Inggris merupakan sebuah kastil klasik yang diklaim sebagai properti paling romantis sejagad Britania Raya. Mengapa demikian? Pasalnya, di dekat kastil ini terdapat sebuah danau berbentuk hati, yang disinyalir sengaja dibuat oleh pemilik kastil untuk tunangannya. Dulunya, kastil ini merupakan properti milik Keluarga Hussey-Hunt hingga tahun 1911 sebelum akhirnya dijual ke William Peake Mason yang kemudian menjabat sebagai Lord Blackford. Keluarga kerabat yang bernama Babychamp kemudian memiliki kastil ini hingga mereka menjualnya pada tahun 1986 kepada pemilik yang sekarang. Kastil unik ini kemudian masuk ke dalam daftar jual properti dengan broker Bidwells dan Knight Frank pada Juli lalu.

Di atas tanah seluas 517 hektar, Compton Castle memiliki arsitektur khas abad pertengahan dengan padang rumput yang terhampar lebar. Kastil ini dibangun pada tahun 1825 dan terbagi menjadi tujuh pondok. Dari atas ketinggian, di tengah pepohonan rimbun yang memagari danau, terlihat bentuk hati yang sangat nyata dan membentuk permukaan danau. Itulah yang menjadi keunikan dari kastil ini. Keunikan ini segaja dibuat oleh pemilik kastel sebagai wujud cintanya kepada istri. Wow, romatis banget ya. Siapa coba yang tidak tersentuh jika suaminya melakukan hal seromantis ini

Selain danaunya, kastel ini juga memiliki menara melingkar yang dilengkapi dengan sembilan kamar tidur dengan interior yang bak istana dalam dongeng kerajaan. Belum lagi, perapian besar untuk menghangatkan diri saat musim dingin tiba dan ukiran kayu serta panel dinding yang mewah. Kastel yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama orang terkasih.

Secara keseluruhan, bangunan kastil ini sebetulnya memiliki arsitektur seperti pada umumnya. Bagian depannya dihiasi dua buah pilar yang seolah menyambut wisatawan dan jalan setapak menuju bangunan utama. Rerumputan yang bagaikan karpet hijau lembut membentang dan mengisi lahan-lahan kosong yang ada di sekitarnya. Memasuki bangunan utama, gaya arsitektur medieval ala era pertengahan akan memanjakan mata pengunjung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *